nusakini.com - Pertandingan pertama tim nasional wanita Indonesia harus berakhir dengan hasil negatif. Garuda Pertiwi dibantai 18-0 saat berjumpa dengan Australia, Jumat (21/1) WIB.

Usai pertandingan, Garuda Pertiwi tidak mendapat kritik dari para penggemar, yang merasa wajar karena Indonesia sangat tertinggal dari Australia dari segala sisi.

Netizen pun langsung menyerang akun media sosial PSSI, dan mendesak badan sepakbola nasional tersebut untuk menyelenggarakan kompetisi untuk wanita demi meningkatkan kualitas timnas putri.

Ada netizen yang berkomentar bahwa timnas yang berkualitas berasal kompetisi yang juga berkualitas.

Oleh sebab itu, para netizen melancarkan serangkaian protes kepada PSSI, termasuk terus menggaungkan tagar #Haruna Out.

• STY Baru Capai 50 Persen Dari Target
• PSIS Ingin Kembali Ke Trek Kemenangan
• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Thomas Doll Tegaskan Tak Ada Perubahan Selama Ramadan
• Pieter Huistra Targetkan Borneo FC Raih Poin Penuh Atas PSS Sleman

Exco PSSI Haruna Soemitro baru-baru ini ramai diberbincangkan setelah pernyataan-pernyataannya yang kontroversi dan membuat resah pecinta sepakbola nasional.

Meski Garuda Pertiwi telah kalah telak dari The Matildas, mereka tetap bisa lolos ke perempat-final Piala Asia Wanita 2022, tapi dengan syarat harus wajib menang di dua laga tersisa.

Zahra Muzdalifah cs akan berhadapan dengan Thailand, Senin (24/1) malam WIB, sebelum melakoni laga terakhir di fase grup melawan Filipina tiga hari kemudian. (gi/om)